Usia Anak
|
Lingkup Perkembangan
|
||||
0-2 Tahun
|
NAM
|
FM
|
SOSEM
|
KOGNITIF
|
BAHASA
|
*)
Nilai-nilai agama dan moral pada usia 0-2 tahun tidak diatur secara spesifik
sehingga pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing orang tua atau
lembaga.
|
Menurut
Hurlock (1998) – perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerak
jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang
terkoordinasi.
Tingkat
Pencapaian Perkembangan
1.
Refleks menggenggam benda yang menyentuh telapak tangan.
2.
Duduk dengan bantuan.
3.
Menarik benda yang terjangkau.
4.
Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan
5.
Memukul.
|
Erikson
membagi pada umur 0-2 tahun,
tahapan psikososial adalah Basic
Trust vs Basic Mistrust (kepercayaan pada orang dan perasaan bahwa
diri kita berharga).
Tingkat
Pencapaian Perkembangan:
1.
Menatap dan tersenyum.
2.
Menangis untuk men gekspresikan ketidaknyamanan.
3.
Menyatakan keinginan dengan gerakan tangan.
4.
Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk.
5.
Mengulurkan tangan atau menolak untuk digendong
|
Teori
Jean Piaget mengatakan bahwa anak pada usia 0-2 tahun berada pada tahap
sensorimotor (kemampuan berfikir melalui panca indra).
Tingkat
Pencapaian Perkembangan:
1.
Memperhatikan/ mendengarkan ucapan orang lain.
2.
Tertawa kepada orang yang mengajak berkomunikasi.
3.
Mengamati benda yang dipegang.
4.
Berpaling kearah sumber suara.
5.
Menunjuk sesuatu yang diinginkan
6.
Mulai memahami gambar orang lain.
7.
Menjawab dengan kalimat pendek.
|
Menurut
Eliason (1994) perkembangan bahasa dimulai sejak bayi dan mengandalkan
perannya pada pengalaman,penguasaan dan pertumbuhan bahasa.
Tingkat
Pencapaian:
1.
Menangis, berteriak, bergumam.
2.
Tertawa kepada orang yang mengajak berkomunikasi.
3.
Merespon permainan ciluba.
4.
Menunujuk benda dengan mengucapkan satu kata.
5.
Menyatakan penolakan.
6.
Menyanyikan lagu sederhana.
7.
Memahami tema cerita pendek.
8.
Mempergunakan alat permainan dengan semaunya.
|
|
2-4 Tahun
|
Paangan
Glueks di Universitas Harvard menyataka bahwa sudah semenjak usia 2-4 tahun
ada kemungkinan mengenali anak yang kelak akan menjadi remaja yang nakal.
Tinngkat pencapaian Perkembangan:
|
Menrut
Kail (2001), Manusia membutuhan waktu lebih lama untuk menjadi matang secara
fisik-motorikdibandingkan sengna makhluk lain.
Tinngkat
pencapaian Perkembangan:
|
Erikson
membagi pada umur 2-4 tahun,
tahapan psikososial adalah Innitiative
vs Guilt (anak yakin bahwa dia adalah seseorang).
Tingkat
Pencapaian Perkembangan:
|
Teori
Jean Piaget mengatakan bahwa anak pada usia 2-4 tahun berada pada tahap
praoperasional (kemampuan berfikir simbolik).
Tingkat
Pencapaian Perkembangan:
|
Teori behaviorist dari Skinner, teori
ini mendefinisikan pembelajaran dipengaruhi oleh perilaku. Para behaviorist mempercayai
bahwa manusia dibentuk oleh
lingkungan eksternalnya.
Tingkat
Pencapaian Perkembangan:
|
4-6 Tahun
|
Kohlberg
(1963) dalam Crain (1980) dikutip Hildayani, Rini (2005) tahapan anak usia
4-6 tahun berada pada tahapan ptakonvensional (Penalaran moral dimana
anak belum mengadopsi atau menginternalisasi kesepakatan mengenai benar atau
salah)
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Meniru gerakan ibadah.
2. Memahami perilaku mulia.
3. Mengenal ritual hari-hari besar
keagamaan.
Membedaan perilaku baik dan buruk.
4. menghormaati agama orang lain.
5. Membiasakan diri berperilku baik.
|
Perkembangan
fisik-motorik anak usia 4-6 tahun dimana ebanyakan dari mereka mulai memasuki
kindergrten atau TK.
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1.
Melakukan gerakan menggantung.
2.
Melempar sesuatu secara terarah.
3.
Menangkap sesuatu dengan tepat.
4.
Melakukan gerakan antisipasi.
5.
Melaukan permainan fisik dengan aturan.
6.
Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri.
7.
Melakukan kegiatan kebersihan sehari-hari.
|
Erikson membagi pada umur 4-6 tahun, tahapan psikososial adalah Industry vs
Inferiority (anak merasa bahwa “aku adalah apa yang aku pelajari.”
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1.
Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan.
2.
Mau berbagi, menolong, dan membantu teman.
3.
menaati aturan yang berlau suatu permainan.
4.
Menunjukkan rasa percaya diri.
5.
Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan sosbud setempat.
6.
Menunjukkan rasa empati.
7.
Menghargai keunggulan orang lain.
|
Teori Jean Piaget mengatakan bahwa
anak pada usia 4-6 tahun berada pada tahap operasional konkret (kemampuan berfikir
logis namun dibatasi penalara yang sifatnya masih realias konkret).
Tingkat
Pencapaian Perkembangan:
1.Mengenal
dan mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi.
2.
Mengenal gejala sebab akibat.
3.
Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan ide.
4.
Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan.
5.
Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
|
Ownes
(dalam papalia et al., 1990) mengemukakan bahwa anak usia 4-6 tahun dapat
mengembangkan kosakata 900 sampai 1000 kosakata yang berbeda.
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Menyimak perkataan orang lain.
2.Mengulang kalimat yang lebih
kompleks.
3. Mengulang kalimat sederhana.
4.Mengutarakan pendapat kepada orang
lain.
5. Memiliki lebih banyak kata-kata
untuk mengekspresikan ide pada orang lain.
6.
Menyusun kalimat sederhana berstruktur.
7.
Melanjutkan sebagian dongeng yang telah diperdengarkan.
|
Usia 6-8 Tahun
|
|
|
|
|
|
Sabtu, 06 September 2014
TABEL KARAKTERISTIK USIA 0-8 TAHUN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
informasi yang bagus
BalasHapus