terimah kasih telah mengunjungi blog perarenda. sering-sering mampir ke blog ini ya. semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita :)

Sabtu, 06 September 2014

TABEL KARAKTERISTIK USIA 0-8 TAHUN


Usia Anak
Lingkup Perkembangan








0-2 Tahun




NAM
FM
SOSEM
KOGNITIF
BAHASA
*) Nilai-nilai agama dan moral pada usia 0-2 tahun tidak diatur secara spesifik sehingga pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing orang tua atau lembaga.
Menurut Hurlock (1998) – perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerak jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi.
Tingkat Pencapaian Perkembangan
1. Refleks menggenggam benda yang menyentuh telapak tangan.
2. Duduk dengan bantuan.
3. Menarik benda yang terjangkau.
4. Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan
5. Memukul.
Erikson membagi  pada umur 0-2 tahun, tahapan  psikososial adalah Basic Trust vs Basic Mistrust (kepercayaan pada orang dan perasaan bahwa diri kita berharga).
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Menatap dan tersenyum.
2. Menangis untuk men gekspresikan ketidaknyamanan.
3. Menyatakan keinginan dengan gerakan tangan.
4. Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk.
5. Mengulurkan tangan atau menolak untuk digendong
Teori Jean Piaget mengatakan bahwa anak pada usia 0-2 tahun berada pada tahap sensorimotor (kemampuan berfikir melalui panca indra).
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Memperhatikan/ mendengarkan ucapan orang lain.
2. Tertawa kepada orang yang mengajak berkomunikasi.
3. Mengamati benda yang dipegang.
4. Berpaling kearah sumber suara.
5. Menunjuk sesuatu yang diinginkan
6. Mulai memahami gambar orang lain.
7. Menjawab dengan kalimat pendek.





Menurut Eliason (1994) perkembangan bahasa dimulai sejak bayi dan mengandalkan perannya pada pengalaman,penguasaan dan pertumbuhan bahasa.
Tingkat Pencapaian:
1. Menangis, berteriak, bergumam.
2. Tertawa kepada orang yang mengajak berkomunikasi.
3. Merespon permainan ciluba.
4. Menunujuk benda dengan mengucapkan satu kata.
5. Menyatakan penolakan.
6. Menyanyikan lagu sederhana.
7. Memahami tema cerita pendek.
8. Mempergunakan alat permainan dengan semaunya.











2-4 Tahun
Paangan Glueks di Universitas Harvard menyataka bahwa sudah semenjak usia 2-4 tahun ada kemungkinan mengenali anak yang kelak akan menjadi remaja yang nakal.
Tinngkat pencapaian Perkembangan:
  1. Mulai meniru gerakan berdoa. Sembahyang
  2. Mulai memahami kapan mengucapkana salam, terima kasih, maaf, dsb.
  3. Mulai memahami artii kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
  4. Mulai meitu doa pendek sesuai agamanya.
  5. Meulai memahami perilakubai dan buruk.

Menrut Kail (2001), Manusia membutuhan waktu lebih lama untuk menjadi matang secara fisik-motorikdibandingkan sengna makhluk lain.
Tinngkat pencapaian Perkembangan:
  1. Berjalan sambil berjnjit.
  2. Menari mengikuti irama.
  3. Naik turun tangga/ tempat yang lebih tinggi.
  4. Meniru gerakan senam.
  5. Menggunting kertas mengikuti pola.
Erikson membagi  pada umur 2-4 tahun, tahapan  psikososial adalah Innitiative vs Guilt (anak yakin bahwa dia adalah seseorang).
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
  1. Mulai memahami hak orang lain.
  2. Menyatakan perasaan terhadap anak lain.
  3. Berbagi peran dalam suatu permainan.
  4. Bereaksi terhadap hal-la yang tidak benar.
  5. Menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan..
Teori Jean Piaget mengatakan bahwa anak pada usia 2-4 tahun berada pada tahap praoperasional (kemampuan berfikir simbolik).
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
  1. Mengenal bagian-bagian tubuh.
  2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya.
  3. Memaham konsep ukuran
  4. Mulai mengenal pola.
  5. Mengenal konsep banyak dan sedikit.
Teori behaviorist dari Skinner, teori ini mendefinisikan pembelajaran dipengaruhi oleh perilaku. Para behaviorist mempercayai bahwa manusia dibentuk oleh lingkungan eksternalnya.
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
  1. Hafal beberapa lagu anak sederhana.
  2. Memahami cerita dongeng sederhana.
  3. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri.
  4. Memahamai perintah sederhana.
  5. Memahami dua perintah yang diberikan bersamaan.








4-6 Tahun
Kohlberg (1963) dalam Crain (1980) dikutip Hildayani, Rini (2005) tahapan anak usia 4-6 tahun berada pada tahapan ptakonvensional (Penalaran moral dimana anak belum mengadopsi atau menginternalisasi kesepakatan mengenai benar atau salah)
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Meniru gerakan ibadah.
2. Memahami perilaku mulia.
3. Mengenal ritual hari-hari besar keagamaan.
Membedaan perilaku baik dan buruk.
4. menghormaati agama orang lain.
5. Membiasakan diri berperilku baik.

Perkembangan fisik-motorik anak usia 4-6 tahun dimana ebanyakan dari mereka mulai memasuki kindergrten atau TK.
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Melakukan gerakan menggantung.
2. Melempar sesuatu secara terarah.
3. Menangkap sesuatu dengan tepat.
4. Melakukan gerakan antisipasi.
5. Melaukan permainan fisik dengan aturan.
6. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri.
7. Melakukan kegiatan kebersihan sehari-hari.
Erikson membagi  pada umur 4-6 tahun, tahapan  psikososial adalah Industry vs Inferiority (anak merasa bahwa “aku adalah apa yang aku pelajari.”
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan.
2. Mau berbagi, menolong, dan membantu teman.
3. menaati aturan yang berlau suatu permainan.
4. Menunjukkan rasa percaya diri.
5. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan sosbud setempat.
6. Menunjukkan rasa empati.
7. Menghargai keunggulan orang lain.
Teori Jean Piaget mengatakan bahwa anak pada usia 4-6 tahun berada pada tahap operasional konkret (kemampuan berfikir logis namun dibatasi penalara yang sifatnya masih realias konkret).
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1.Mengenal dan mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi.
2. Mengenal gejala sebab akibat.
3. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan ide.
4. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan.
5. Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Ownes (dalam papalia et al., 1990) mengemukakan bahwa anak usia 4-6 tahun dapat mengembangkan kosakata 900 sampai 1000 kosakata yang berbeda.
Tingkat Pencapaian Perkembangan:
1. Menyimak perkataan orang lain.
2.Mengulang kalimat yang lebih kompleks.
3. Mengulang kalimat sederhana.
4.Mengutarakan pendapat kepada orang lain.
5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain.
6. Menyusun kalimat sederhana berstruktur.
7. Melanjutkan sebagian dongeng yang telah diperdengarkan.
Usia 6-8 Tahun






























1 komentar: